Senin, 07 Desember 2009

Sejarah Kertas

Oleh: Trimahta Yuda, XII IPS-4


Peradaban mesir kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis manulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban mesir kuno pada masa wangsa Firun, kemudian menyebar keseluruh timur tengah sampai Romawi dilaut tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman dan bahasa Perancis. misalnya dalam bahasa Spanyol, kertas itu dikenal dengan papel.
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi seratyang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya alami, dan mengndung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak, melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukn dengan kertas. Misalnya, kertas pembersih (tissue) yang dapat digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Bermacam-macam kertas tersedia ditoko dengan berbagai sebutan, misalnya: art paper, karton, duplex, kertas majalah, tas kertas dan lain sebagainya.
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban china yang menyumbangkan kertas bagi dunia. Tsailun yang menemukan yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero Cina pada tahun 101 M.
Penemuan ini akhirnya menyebarkan ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban dikawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ke tangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan dinasti Tang dalam pertempuran sungai Talas pada tahun 751 M dimana para tawanan-tawanan perang mengerjakan cara pembuatan kertas pada orang-orang. Sehingga di zaman Abbasiyah, muncullah industri-industri kertas, baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Itali dan India lalu Eropa. Khususnya, setelah perang salib dan jatuhnya Granada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang spanyol serta ke seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar