Siapa sangka kini UN telah dijalani. Tak ada kata tak siap bagi kakak - kakak kelas XII, baik program IPS ataupun Keagamaan, karena UN merupakan suatu persyaratan untuk bisa melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi; Universitas. Namun tak sebatas pasrah, tetapi adanya usaha untuk bisa mewujudkan sesuatu yang kita inginkan itu sangat penting, serta diimbangi dengan doa yang khusyu’ .Usaha tanpa doa itu nihil, karena hanya allah yang mampu menentukan sukses atau tidaknya kita, di Dunia dan Akhirat . Semua orang menginginkan yang terbaik bagi sisiwi kelas XII baik pihak sekolah maupun siswi kelas X dan XI. Terbukti dengan semangat mereka yang begitu menggebu untuk menghadiri istighatsah akbar yang diadakan di halaman MA 1 A Pi. “ kami berharap pada siswi kelas XII untuk tidak patah semangat dan terus berjuang, karena apapun yang terjadi inilah kita. Semoga lulus untuk semuanya…” tutur salah seorang siswi kelas XI Keagamaan ketika dimintai pesan.
Bukan hanya itu saja, tetapi menjaga kesehatan juga perlu diprioritaskan menjadi hal yang paling utama. Karena, apabila kesehatan terganggu maka segala aktifitas terutama UN yang sedang dihadapi sekarang akan terbengkalai. Serta perlu melakukan hal yang bisa menunjang terhadap kesuksesan UN, diantaranya yaitu dengan melaksanakan study club dan membawa alat atau perlengkapan yang semestinya. Ada kebijakan sekolah yang perlu diperhatikan oleh sisiwi kelas XII diantaranya:
1. Pengembalian konstribusi UN Rp.70.000,00 akan dialokasikan pada perpisahan kelas XII.
2. Untuk penebusan Ijazah memerlukan biaya sebesar Rp.20.000,00.
Jadi, untuk siswi kelas XII tidak perlu memikirkan biaya LPKA atau pebusan ijazah, cukup fokuskan diri pada UN agar dapaat menuai hasil yang gemilang dari proses panjang yang cukup melelahkan.