Minggu, 28 Juni 2009

SAUDARA SEHATI

Judul buku : Malaika Humaira
Tebal : 358 Halaman
Harga : 40000,00
Judul resensi : Saudara Sehati


Zahratul Atiyah adalah seorang novelis muda yang berasal dari jogjakarta tepatnya di daerah pakalongan. Dalam novel pertamanya ini, teh Zahra telah mampu membuat pembaca berdecak kagum karena keelokan kata-katanya. Di akui, memang dalam setiap bait ceritanya sangat dan sangat menggugah hati. Teh Zahra sangat pintar mengotak-atik kata. Bahkan seakan-akan teh Zahra ingin mengajak pembaca untuk ikut serta menyelami indahnya kisah dalam novel inspiratif pembangkit kegundahan hati, karya pertamanya ini.
Judul novel ini adalah malaika humaira, yang kebetulan diambil dari tokoh utama dalam novel ini. Menceritakan tentang dua orang, hanna dan malka wanita berbeda watak, sikap dan kebiasaan. Awalnya mereka berdua tidak saling kenal, dan pertemuan mereka dilatar belakangi oleh ketidak sengajaan. Mereka tinggal 1 kost tapi berbeda kama. Ternyata ada kecocokan antara mereka berdua. Dan pada akhirnya persahabatan mengikat kebersamaan mereka. “ kau saudari sehati denganku.”, kata-kata itu yang terlontar dari mulut malka pada hanna sahabatnya.
Waktu berputar dan haripun berganti. Sang pujangga tiba-tiba hadir dalam kehidupan mereka mencipta kerenggangan diantara merek. Tapi karena persahabatan mereka kuat, kebersamaan yang tadinya hampir putus ini kembali merapat dan takkan ada yang bisa merenggangkan lagi. Sungguh hebat persahabatan sekaligus persaudaraan mereka. Dan dalam hal ini mereka meminta tuhan untuk menjadi saksi persaudaraan mereka. SAUDARA SEHATI.
Dalam setiap karya, yang pasti terdapat kelebihan dan kekurangannya. Adapun kelebihan dari novel ini adalah kata-katanya indah, unik dan mudah di cerna. Alur ceritanya juga bagus dan mengesankan. Adpun kekurangannya terletak pada dialog antar tokoh yang terkesan berbelit-belit. Hingga untuk sampai pada inti cerita terlalu lama.
Dari kisah ini bisa diambil hikmah bahwa persahabatan bukan Cuma untuk dirasakan tapi juga untuk di jaga. Dan sahabat akan bisa menjadi saudara sehati seperti yang kita inginkan.
Wallahu A’lam Bisshawab

Guluk-Guluk 28 Juni 2009

“ Allah…………..Jangan murkai hamba
Jika kata-kata yang hamba tulis tak berkenan.
Karena hamba Cuma ingin berproses menjadi lebih baik.
LAISA MINNI INSANUN KAMILUN.”