Minggu, 08 Mei 2011

PENGAWET MAKANAN VS KESEHATAN

Ega W. Aimanah
XI IPA
Saos, kecap,dan sambal merupakan salah satu pelengkap makanan kita. Tak jarang orang yang menyukainya. Namun akhir-akhir ini, setelah diadakan penelitian oleh peneliti di lembaga komsumen Jakarta, telah ditemukan sejumlah merek saos, kecap, dan sambal yang mengandung natrium benzoat dan kalium sorbat sampai 4000 miligram perkilogram bahan. Padahal, pada tahun 1988, PENMENKES telah menetapkan bahwa batas umum bahan pengawet yakni 1000 miligram perkilogram bahan untuk saos dan sambal, serta 400 miligram per kilogram bahan untuk kecap. Selain mengandung bahan pengawat berlebihan, sejumlah produk tersebut juga tidak mencantumkan komposisi bahan dan menyebutkan golongan pengawet.
Peneliti LKJ, Nur Hasan mengatakan bahwa produk yang mengandung bahan pengawet berlebihan bisa menyebabkan gatal-gatal, hipertensi atau hipersensitif, dan bengkak-bengkak. Selain itu secara perlahan tanpa kita sadari, kita akan menderita penyakit yang membahayakan tubuh jika kita tetap dan selalu mengkonsumsi produk tersebut, mulai dari alergi, radang kerongkongan hingga kanker, gangguan sistem saraf, gangguan sistem ekskresi dan pemicu asma parah. Penyakit-penyakit ini disebabkan oleh kandungan dalam produk tersebut, diantaranya:
a) Iritasi, radang tenggorokan, disebabkan oleh asam benzoat terutama pada anak-anak
b) Kanker, disebabkan oleh logam berat yang terdapat dalam asam benzoat sebagai pengawat agar prudok tersebut tidak ceper busuk
c) Gangguan sistem saraf, disebabkan oleh kandungan timbal yangmerusak syaraf otak baik pada orang dewasa ataupun anak-anak
d) Gangguan sistem ekskresi, disebabkan oleh zat-zat pada produk tersebut yang berlebihan
Selain itu, jika mengkonsumsi produk tersebut juga bisa mengakibatkan sindrom rumah makan cina (chinese restaurant syndrome).
Oleh karena itu, kita yang telah diberi nikmat kesehatan yang luar biasa oleh Allah hendaklah mensyukurinya. Dan salah satu wujud rasa syukur kita kepada Allah, hendaknya kita menjaga kesehatan mulai dari hal-hal kecil. Misalnya saja, membatasi pemakaian penyedap rasa, membuat saus sambal sendiri dengan bahan-bahan yang alami dan aman. Sebagaimana slogan yang telah kita kenal sejak lama bahwa MENCEGAH lebih baik dari pada MENGOBATI. Dan semua itu harus kita sadari sejak sekarang karena penyesalan tidak akan datang saat ini, namun akan terjadi saat kita dewasa kelak. Wallahu a’lam.