Sabtu, 24 Desember 2011

EKSPRESI BERAGAM SAAT TERAPI QAH

Pagi itu, Jum’at, 23 Desember 2011 Aula Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri mulai hiruk pikuk dengan kehadiran para undangan dan panitia Penyuluhan dan Terapi QAH (Quantum Awareness Healing) yang terlihat sangat kesibukan. Terlihat mengerahkan sekali sepertinya, saat LCD Proyektor yang akan dioperasikan pada acara tersebut tidak segera bernafas alias connect.Tapi syukurlah berkat kesabaran panitia, kendala itu berhasil terselesaikan. Mulailah para undangan, peserta juga panitia bersiap-siap untuk memulai acaranya.
             Acara yang dihadiri oleh 70 siswi Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri, 10 undangan perwakilan perkomplek beserta perwakilan Madrasah Tsanawiyah 1 Putri Annuqayah tersebut, diawali dengan pembukaan dan penyajian di pagi hari, sejak pukul 09:00-11:30 WIB. Penyajian yang disampaikan oleh terapis bernama Siti Khadijah yang beken dengan panggilan Deje atau lebih famous dengan nama FB Andromeda Blue tersebut memberi kesan yang lumayan memuaskan untuk para audiences.
Selain karena penyampaiannya yang terlihat santai namun meyakinkan, tema yang disajikan juga menarik perhatian. Tema yang disampaikan Penyaji sekaligus Terapis acara Penyuluhan dan Terapi QAH tersebut membahas tentang pemahaman secara mendalam apa itu terapi QAH ? Ternyata, terapi QAH(Quantum Awareness Healing) disini adalah terapi yang diprediksi bisa menyembuhkan body, mind & soul dengan cara MENGAKTIFAN Self Healing yang ada dalam tubuh, dan meng AUTO kan sistem kekebalan tubuh dengan KESADARAN MURNI dalam tubuh manusia itu sendiri. Jadi, sulit tidaknya bagi seseorang untuk memulai terapi tesebut juga tergantung kerelaan atau kemauan per-individu untuk diterapi. Hal itu terlihat saat lanjutan acara Penyuluhan dan Terapi QAH yang dilanjutkan pada pukul 14:00 dan kemudian diisi dengan agenda terapi massal.
                Setelah Terapis meng-instruksi audiences untuk membentuk posisi berbentuk huruf U, alunan lagu yang membasahkan hati lantas dibunyikan. Sambil ditemani alunan-alunan lagu, para audiences kemudian diajak Terapis untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Usai pemanasan, peserta yang seperjuangan disamping saya berbisik. “Mbak Put, saya takut bereksperesi seperti di video tadi..” Ungkapnya lalu tersenyum. Sedangkan saya hanya diam. Sejujurnya, saya juga takut berekspresi seperti pasien yang ditunjukkan Terapis dalam bentuk video sebelum memulai menterapi para audiences. Hanya saja , saya yang kebetulan mencoba mengikuti terapi tersebut, mencoba santai saja.
                 Saat –saat yang menegangkan akan dilakukan, dan para audiences mengikuti instruksi Terapi. “Bismilah… mari pelan–pelan pejamkan mata kalian! ” Sejak inilah para audiences- termasuk saya- mulai tenggelam dalam pikiran masing-masing. Dari hasil video yang saya lihat ulang, audiences yang oleh Terapis dinyatakan rata-rata hampir mengalami depresi emosional tersebut, mengekspresikan ketidakstabilan jiwa mereka dengan
menangis sambil meraung-raung, menthawafi ruangan, berteriak bahkan ada yang menangis sejadi-jadinya dan memberi jeda dengan tertawa(yang terakhir ini golongan saya) He… Wah.. hebat ya, Terapi QAH (Quantum Awareness Healing) Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri menampilkan ekspresi yang beragam. 
Setelah semuanya tenang, acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh WAKA. Bag. Kesiswaan.(Bpk. Afif Riadi) -menggantikan Kepala Sekolah yang berhalangan hadir- kepada Kak Andromeda (sapaan akrabnya).Acara paling akhir adalah penutup disertai doa,dengan harapan acara Penyuluhan dan Terapi QAH (Quantum Awareness Healing) Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri bisa memberi hasil yang tidak sia- sia.Amien… (Pu3.red)