Kamis, 17 Desember 2009

TAK SEINDAH SHEBA...

Ulfatun hasanah, XII Prog. Keagamaan

بسم الله الرحمن الرحيم السلام على من اتبع الهدى اما بعد.

Hud-hud mencengkram kata-kata
mendaratkannya di pangkuan Sheba
setelah kabar Ia lontarkan pada Sang raja
bahwa telah ada Ratu cantik jelita;
_dengan bergetar hatinya
telah tertulis kisah asmara mulia
dalam kandungan sejarah yang sangat lama
dan melahirkan kasih sepanjang masa,

Namun tidak padaku yang sendiri
tak ada surat ataupun hati
yang singgah di lembah jiwaku yang selalu sepi
bagai boneka_ku dalam jeruji api
tak ada yang berani
tuk sekedar menghampiri

Bukan rasa yang bernafsu
menulis suratpun Sulaiman berwudlu
mengharap dia yang Majusi_Tawadu
berpaling dari kepercayaan semu
dan… kembali pada tuhan yang tak bersekutu

Aku berharap sama
dia datang atas satu cinta
Satu kekuatan jiwa
Satu kesetiaan rasa
Satu_dalam hatinya
dalam dekapan Penguasa


Tess…
kristal kesedihan jatuh dari sudut mataku
Tess, tess, tess…
tambah deras ia membanjiri pilu
tak kuasa ku menahan haru
kala ku membuka lembaran bisu
setelah lama tak ku pangku
dan…kumembacanya dengan bibir kaku

Aku terpaku…
Surat yang Sulaiman ramu dengan basmalah
telah luntur digerogoti sejarah
Kata yang Sulaiman rangkai sehabis wudlu
telah lama sirna ditelan nafsu
Diksi yang Sulaiman pilih di sela-sela shalat
harus pupus dibelenggu bisikan setan terlaknat

rasa itu sudah tak seindah sulaman Nabi
yang selalu dihiasi dengan motiv rasa pada ilahi;
dapatkah kugapai cinta murni saat ini?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar