Belakangan ini, tantangan bagi dunia pesantren semakin pesat.Paradigma”mempertahankan warisan lama yang masih relevan dan mengambil hal terbaru yang lebih baik benar-benar penting untuk direnungi kembali”.Sehingga disadari atau tidak, santri masa kini sudah mulai melalaikan adat yang dulu melekat dipesantren.Salah satunya yaitu dalam hal tulis menulis arab.
Untuk menghindari hal tersebut, maka para staf Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri mencari solusi mudah untuk membantu para siswi yang kurang mahir dalam tulis-menulis arab.Salah satunya yaitu dengan mengadakan tes menulis arab (imlak).Seperti pada 8 november 2010 lalu, Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri mengadakan jam’iyah imlak yang dilatarbelakangi oleh adanya sebagian santri annuqayah khususnya alumni Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri yang ternyata masih belum mahir dalam hal tulis-menulis arab ketika sudah menjadi mahasiswa di sebuah Universitas.Maka dari itu Drs. K.H. Muhammad Muhsin selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri, berinisiatif untuk mencetak seluruh siswi Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri menjadi generasi muda yang dibanggakan dalam hal tulis-menulis arabnya.
Pelaksanaan tes perdana tersebut ,berlangsung hanya dalam satu hari yang dihandle langsung oleh para guru yang bertugas dimasing- masing kelas.Sehingga banyaknya siswa tidak menjadi kendala bagi para staf sekolah untuk mensukseskan terlaksananya tes menulis arab
Uniknya,program ini tidak hanya diurusi oleh staf-staf Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri saja, tapi sekolah juga bekerja sama dengan masing-masing pimpinan pengurus daerah pondok pesantren yang ada di annuqayah. Tujuannya,yaitu agar para siswi yang belum lulus dalam tes yang diselenggarakan sekolah, juga bisa belajar di pondok mereka masing-masing.Sehingga,tidak diragukan lagi,dengan berproses mereka pasti bisa!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar