Isu lolosnya salah satu siswa MA 1 Annuqayah putri dalam penerimaan Beasiswa Santri Berprestasi (BSP) pada bulan Pebruari kemarin nampaknya sedikit melenceng dari kabar awal. Nyatanya, Rabu (05/05) masyarakat MA1API mendapat informasi membanggakan seputar lulusnya dua siswa dalam pelaksanaan beasiswa program Departemen Agama dengan beberapa Universitas di luar Madura. Siswa berprestasi tersebut adalah, Kifayatul Aghniyah siswa Jurusan MAK dan Musyarrafah dari Jurusan IPS. Keduanya memlih Universitas dan Jurusan yang berbeda.
“yang jelas sekarang tidak ada yang bisa dibahasakan tentang pelulusan ini, mungkin ini yang dinamakan barokahnya para masyayikh Annuqayah” komentar Musyarrafah yang sengaja mengambil bidang studi Ekonomi dan pembangunan di Universitas Airlangga (UNAIR). Sama halnya dengan Kifayatul Aghniyah siswa kelas XII prog. Kegamaan kepada reporter Klik. Menurut pimpinan redaksi Kru Inspirasi tersebut, dia sangat surprise dan tentunya senang sekali ketika pihak TU menginformasikan kebenaran pelulusan beasiswa yang diikutinya beberapa minggu lalu, “walaupun ada sedikit rasa sedih” aku gadis kelahiran Desa Pananggungan tersebut. Dia melanjutkan kesedihan itu muncul saat mengingat dirinya akan berpisah dengan teman-temannya. “Tapi, ini kan resiko jalan yang saya ambil. Dan saya harus jalani ini dengan sabar” pungkas calon Mahasiswa Baru IAIN Sunan Ampel tersebut.
“Keduanya (Musyarrafah dan Kifayatul Aghniyah, red.) memang pantas mendapatkan beasiswa. Apalagi Musyarrafah berhasil menjebol UNAIR, saya salut” ungkap Lailalatul Mukarramah, XII IPS 1 yang juga salah satu peserta BSP. Dia melanjutkan, dengan berhasil meloloskan dua siswa peserta beasiswa rekomendasi tersebut, MA 1 Annuqayah putri kembali menunjukkan kualitas dan eksistensinya kepada masyarakat sebagai sekolah berkembang dan berwawasan ke depan khususnya kepada Universitas negeri.
Selain itu, nama akrab yang sama persis disandang kedua santri berprestasi tersebut menjadi sisi lain hal yang lucu dan unik yang kerapdiperbincangkan oleh teman-teman MA1API “kapan-kapan kalo’ aku punya anak mau dikasi’ nama Eva aja deh biar jadi anak pintar” cetus salah satu siswa kelas XII IPS. Ya ampun! (Reporter Inspirasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar