Minggu, 03 Januari 2010

BERKTA DALAM BISU

Ketika hati menangis
Tersambut sepi dan sunyi
Oleh: El-@fy@an, XII IPS 1
Aku berontak tanpa kata
Memanggil-manggil nama-Mu yang terus ku tata
Berharap Kau membawaku dalam rengkuh kasih-Mu
Aku tertawa dalam maya
Tersenyum penuh riak kebencian
Bersama waktu yang tertelan paksa
Jalanku terlanjur pekat
Gelap tak dapat ku tatap
Beribu duri tertancap kuat
Alirkan darah merah yang semakin menderas
Aku hanya bisa berkata dalam bisu
Tanpa kawan yang dapat mengerti
Tanpa seorangpun yang memahami
Aku benar-benar sendiri
Ditengah gemuruh bahasa cinta mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar