Jumat, 06 Februari 2009

Metode; Tangan Bagi Tubuh

OLeh: Siti Khadijah (Staf Redaksi Majalah Insppirasi), XII Prog. Keagamaan

Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh metode yang dipilih oleh lembaga pendidikan secara umum dan guru secara khusus. Karena, jika metode yang digunakan oleh lembaga atau guru tersebut baik, maka hasilnya pun baik. Begitupun sebaliknya.
Metode pembelajaran ibarat tangan bagi tubuh dalam proses belajar-mengajar. Jika tangan lumpuh, maka kita akan kesulitan untuk mengerjakan segala sesuatu, walaupun bisa maka hasil yang didapat pun tidak akan maksimal.
Berbicara masalah metode yang disampaikan guru kepada murid, mayoritas guru yang ada di MA 1 Annuqayah Putri mengatakan bahwa mereka mengajar berdasarkan kompetensi yang mereka miliki disertai beberapa refrensi sebagai penunjang materi yang akan disampaikan kepada siswa.
Lalu bagaimanakah metode pembelajaran yang baik menurut guru? Berbagai pendapat muncul dari para pengajar yang ada di lingkungan MA 1 Annuqayah Putri ketika Kru Majalah Inspirasi melakukan wawancara kepada mereka. Ada yang mengatakan bahwa metode yang baik adalah metode fleksibel, tidak kaku, tidak terlalu formal, konstuktif, pembuktian secara nyata yang mengikutsertakan semua komponen dalam proses belajar-mengajar, dan menggabungkan seluruh metode yang ada.
Pada dasarnya, berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode yang baik adalah metode yang sesuai dengan standar pemerintah. Yaitu metode pembelajaran yang PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan), seperti yang diungkapkan Bapak Muzayyin, Wakamad. Bagian Kesiswaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar