Jumat, 06 Januari 2012

MA 1 ANNUQAYAH PUTRI RESMI MENJADI SUB RAYON 45

MA 1 A Pi- Kamis, 05 Januari 2012 kemarin, 1 pria Jangkung dan 2 pria berpostur medium, menginjakkan kaki di tanah Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri dan terlihat merapikan baju motif yang beliau-beliau kenakan  saat turun dari mobil hitam yang dikendarainya. Seketika itu juga, Bapak Mahmudi. S. Sos - WAKA . Bag. Kurikulum Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri- menyambut beliau semua dengan menyalami.  Saat 3  pria beserta Pak Mahmudi (sapaan akrabnya) , berjalan menuju arah dimana Aula Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri berada, siswa Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri kontan memberi hormat dengan berdiri.  Meski pastinya 4 pria selain Pak Mahmudi masih asing bagi mereka.
Setelah dicari tahu beritanya , ternyata  3 pria tersebut adalah:  Kasi Mapenda ,Bpk.  Drs. H. Moh Bakri M.PdI.  Ketua Pengawas Se-kabupaten Sumenep, Bpk . Ahmad Bakri. Pengawas Wilayah  Guluk-Guluk, dan Bpk. Drs. H. Junaidi M.Pd, yang merupakan tamu Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri untuk menghadiri Sosialisasi Sub Rayon bahkan meresmikannya. Sosialisasi Sub Rayon disini, adalah  sosialisasi tentang lembaga yang ditunjuk untuk menjadi Koordinator Pelaksanaan UAN (Ujian Akhir Nasional) dari beberapa lembaga.Pembentukan sub rayon tersebut bertujuan untuk mempermudah dalam pelaksanaan UN 2012 nanti.Dalam hal ini, Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri ditunjuk sebagai ketua Sub Rayon 45 diantara  8 Sub Rayon di Sumenep yang berada dilingkungan wilayah Kementrian agama ( Kamanag Sumenep) yang membawahi 4 lembaga di Kecamatan Guluk-Guluk  Sumenep. Yaitu MA Raudhah Najiyah , MA 2 Annuqayah , MA 1 Annuqayah Putra  dan  MA Tahfidh Annuqayah. Adapun Ketua sub Rayo yang ditunjuk oleh Kepala Madrasah Aliyah, yaitu WAKA. Bag. Kurikulum, Bpk. Mahmudi S. Sos .
            Jadi, untuk pelaksanaan UAN nanti, Koordinator pelaksanaan UAN mengambil soal-soal dari Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri .
           

2 komentar:

  1. hus apa ndak salah beritanya yang masalah soal UAM kok yg buat MA putri itu ndak benar oy awas hati2 naruh berita

    BalasHapus
    Balasan
    1. @.Anonim: Maaf kalau ada kekelirua. Akan segera kami perbaiki. Thanks atas komentarnya.

      Hapus