Beberapa siswa kelas XII menyatakan kurang siap menghadapi UN karena sama sekali tidak ada bimbingan belajar dari pihak sekolah saperti tahun sebelumnya, Bimsus salah satunya. Apalagi Try Out belum pernah dilaksanakan. “UN didepan mata tapi persiapan tak ada sama sekali” keluh salah satu siswa kelas XII IPS 3 di depan kelasnya. Nur Azizah misalnya, salah satu anggota Peter Class ini memberikan komentarnya tentang tidak adanya persiapan yang total dari siswa “teman-teman sepertinya tidak mempunyai inisiatif rajin belajar untuk UN”. Bukan hanya itu beberapa guru baik pemegang materi wajib UN atau mulok (muatan lokal) sering mengeluhkan “pemandangan” ini. Bagimana tidak, tiga minggu setelah hari ini Ujian Nasional segera digelar, dan toleransi alasan seperti demikian tidak dapat diajukan.
Menyikapi hal tersebut, pihak madrasah mulai mengambil inisiatif sendiri yang tentunya telah disepakati oleh semua staf guru atau minimal guru pemegang materi wajib. Try Out dilaksanakan pada siang hari sampai dengan sore hari dengan satu materi perharinya. Keputusan “agak” mendadak ini sedikit banyak menimbulkan dampak positif bagi siswa kelas akhir. Terlihat teman-teman kelas XII yang sibuk menyendiri dengan buku panduan UN-
UAS dan beberapa yang lainnya berkelompok mendiskusikan pembahsan soal. Pelaksanaan uji coba tak biasa ini sengaja diambil oleh pihak Madrasah dengan memperhatikan ketertinggalan siswa MA1API mengikuti tahap pra-UN selama enam hari tanpa meninggalkan proses penyampaian materi-materi lainnya. Alhasil, setiap sore sejak tanggal 21-26 Pebruari 2010 kemarin siswa kelas akhir MA1API disibukkan dengan kegiatan baru yang wajib diikuti siswa kelas akhir secara umum. Walaupun pelaksanaan uji coba kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, beberapa siswa mengakui keharusan yang sedikit terlambat ini.. “mau bagaimana lagi. Dibandingkan dengan sekolah lain di Annuqayah MA sudah tertinggal jauh. Ini resiko bersama, tapi sepertinya teman-teman kita mengerti keadaan mereka sendiri” jelas salah satu siswa kelas XII IPS 4 yang tidak mau disebutkan namanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar