Oleh: Nafielafadmadza el-Hasby, Komunitas Penulis Pensil, XI MAK
Berjuta,
tertawa,
hiasi hati,
cemari jiwa.
Aku tahu semua sementara!
Senin, 19 April 2010
Senin, 12 April 2010
UN LOKAL
UN Telah terlewati , tapi berahirnya UN tak cukup membuat kakak kelas XII cukup lega. karena kini sedang berlangsung UN lokal. Materi yang diujikan adalah materi UN. Ujian lokal ini adalah salah satu upaya untuk mempertahankan kelulusan serta menyelamatkan mental siswa di MA 1 Annuqayah Putri. Karena UN—bukan UN lokal—hanya sebatas menjadi acuan kelulusan saja, berbeda dengan UN lokal. Karena standart kelulusan yang digunakan bukan standart nasional. Sehingga nilai kelulusan siswa, benar-benar lulus murni. Karena ditinjau dari berbagai aspek. Baik dari kemampuan atau pun tingkah laku. Meski nilai kelulusan pada UN lokal tidak berpengaruh terhadap standart kleulusan UN. Akan tetapi, siswa tetap merasa butuh persiapan ekstra karena hal itu dapat berimbas terhadap ijazah yang akan ditahan oleh pihak sekolah jika nilai mereka tidak mencapai standart kelulusan yang ditentukan oleh sekolah.
MA 1 Annuqayah Putri merupakan satu-satunya sekolah yang mengadakan UN lokal sebagai perbandingan dari nilai UN. Bagi mereka yang nilainya belum mencapai standart pada UN lokal, maka mereka (kelas XII, red) akan menjalani remedi, pembinaan khusus dan mengikuti ujian materi yang tidak lulus pada UN lokal mendatang. Dan ijazah mereka untuk sementara ditahan oleh pihak sekolah. Namun upaya sekolah untuk menyelamatkan mental siswa tidak sampai di situ. Karena beberapabulan mendatang, MA 1 Annuqayah Putri akan mengadakan pembekalan ASWAJA untuk kakak-kakak kelas XII serta pelatihan cara belajar-mengajar yang profesioanl bagi para guru (Quantum Teaching And Quantum Learning)
“Anggaran biaya yang digunakan untuk pelaksanaan UN lokal ini murni dari sekolah yang diperoleh dari bantuan pemerintah tanpa adanya pemungutan iuran dari siswa.” Tutur salah satu staf sekolah ketika diwawancarai oleh kru Klik tentang biaya yang digunakan untuk pelaksanaan UN lokal.
MA 1 Annuqayah Putri merupakan satu-satunya sekolah yang mengadakan UN lokal sebagai perbandingan dari nilai UN. Bagi mereka yang nilainya belum mencapai standart pada UN lokal, maka mereka (kelas XII, red) akan menjalani remedi, pembinaan khusus dan mengikuti ujian materi yang tidak lulus pada UN lokal mendatang. Dan ijazah mereka untuk sementara ditahan oleh pihak sekolah. Namun upaya sekolah untuk menyelamatkan mental siswa tidak sampai di situ. Karena beberapabulan mendatang, MA 1 Annuqayah Putri akan mengadakan pembekalan ASWAJA untuk kakak-kakak kelas XII serta pelatihan cara belajar-mengajar yang profesioanl bagi para guru (Quantum Teaching And Quantum Learning)
“Anggaran biaya yang digunakan untuk pelaksanaan UN lokal ini murni dari sekolah yang diperoleh dari bantuan pemerintah tanpa adanya pemungutan iuran dari siswa.” Tutur salah satu staf sekolah ketika diwawancarai oleh kru Klik tentang biaya yang digunakan untuk pelaksanaan UN lokal.
Kamis, 01 April 2010
Kaum Muda MAPI Kembali Eksis Lewat INSPI
Langganan:
Postingan (Atom)