Jumat, 11 Desember 2009

Memoar Rindu

Oleh: Zhie Al-gility, XII IPS 1

Angin malam dan kesunyian
Adalah kenangan dari kisahku dengan rembulan
Gempa bumi pada matahari
Kenangan itu berputar tak henti-henti
Mengelilingi angan sambil mebacakan sajak-sajakku
Mengajakku terbang melepas kematian
Andai kau mengerti sunyi cukup lama
Aku menanti di sudut mimpi paling hati
Dan mentari yang hiasi pagi
Kicauan burung di pohon jantung
Tetes embun dari ujung daun
Tak kunjung jadikan patung
Bagi kerinduanku ang mnenyusuri gunung
Pada bumi cintaku yang kehilangan relung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar